A. Permasalahan Pembangunan
Dari kondisi umum Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat
diidentifikasi permasalahan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang sebagai berikut :
1. Masih
tingginya angka kemiskinan, yang ditunjukkan dengan masih tingginya jumlah
Keluarga Pra Keluarga Sejahtera.
2. Masih terbatasnya
kualitas sumberdaya manusia dimana sebagian besar penduduk pada umumnya berpendidikan
rendah.
3. Masih
terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat pedesaan, terutama
fasilitas pendidikan dasar, kesehatan, air bersih, transportasi, perumahan,
jalan lingkungan, saluran limbah dan irigasi.
4. Masih rendahnya tingkat pendapatan penduduk, sehingga
terjadi ketimpangan antar wilayah dusun.
5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi tepat guna serta
terbatasnya akses permodalan dan akses informasi, yang berakibat pada
menurunnya produktivitas dan rendahnya kualitas produk petanian dan industri
kecil/rumah tangga.
6. Menurunnya
kualitas SDA sebagaimana dapat terlihat dengan semakin sulitnya mendapatkan air
bersih dan menurunnya debit air dari sumber-sumber air irigasi dan air baku.
7. Masih rendahnya kualitas pelayanan umum kepada masyarakat
karena rendahnya kinerja aparatur, belum efektif dan efisiennya sistem kelembagaan
dan manajemen pemerintahan, rendahnya kesejahteraan perangkat, yang berakibat
pada rendahnya daya saing Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
8. Masih terbatasnya peran masyarakat dan peran desa dalam
proses penyusunan kebijakan publik, penganggaran dan pengawasan.
B. Identifikasi Faktor Lingkungan
Keberhasilan pembangunan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang selain dipengaruhi oleh
kondisi umum, kemampuan keuangan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang dan permasalahan pokok Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sebagaimana uraian
sebelumnya. Beberapa permasalahan tersebut antara lain makin pesatnya
persaingan perdagangan, perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan,
bencana alam, krisis pangan dan energi, serta adanya kebijakan pemerintah baik
yang terkait bidang pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan, dan lain-lain.
Guna mengetahui sampai sejauh-mana faktor-faktor tersebut berpengaruh
terhadap proses pencapaian tujuan pembangunan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang perlu dilakukan identifikasi faktor lingkungan tersebut.
Berdasarkan hasil survey dengan menggunakan angket berupa kuesioner dari
berbagai lapisan masyarakat dan kajian melalui diskusi kelompok terfokus (FGD),
dapat diidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan pembangunan selama 6 (enam) tahun ke depan. Faktor-faktor
lingkungan tersebut dikelompokkan ke dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan, yaitu sebagai berikut :
1. Kekuatan
a.
Letak Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang berada di jalur Kecamatan
Karanggede merupakan posisi strategis yang dapat mendorong pembangunan Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
b.
Kondisi kerukunan hidup antar umat beragama yang
kondusif, keragaman budaya masyarakat,
dan sikap saling menghormati serta toleransi merupakan kekuatan dalam mendukung
pelaksanaan pembangunan.
c.
Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang memiliki sumberdaya alam yang cukup
besar meliputi sumberdaya lahan, batu dan air, apabila dikelola dengan baik
akan menjadi modal utama dalam pembangunan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang.
d.
Sektor pertanian
merupakan sektor unggulan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
yang banyak menyerap tenaga kerja dan merupakan sumber mata pencaharian
masyarakat yang bisa dikembangkan menjadi daya saing Desa Kedungringin
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
e.
Penduduk Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang sebagaian besar merupakan kelompok usia produktif dan tentunya menjadi
sumber tenaga kerja yang potensial.
f.
Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang memiliki kearifan lokal seperti gotong royong dan semangat kejuangan yang apabila dipelihara
dan ditingkatkan dapat
mendukung pelaksanaan pembangunan di segala sektor.
g.
Kondisi geografis Desa Kedungringin Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang yang sebagian berupa pegunungan dan perbukitan dengan udara
sejuk dan panorama alam yang indah dan adanya hutan Rakyat dapat menjadi
potensi pembangunan pariwisata.
h.
Semakin baiknya pelaksanaan demokrasi, penegakan hukum
dan pemahaman HAM berpengaruh dalam penciptaan situasi yang kondusif di
masyarakat, sehingga dapat mendorong pelaksanaan pembangunan.
i.
Meningkatnya kepedulian pemerintah Desa Kedungringin
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dan masyarakat terhadap kelestarian
lingkungan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dapat
menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam.
j.
Meningkatnya partisipasi masyarakat termasuk LSM, Dunia
Usaha, dan lain-lain dalam proses pembangunan menjadi sangat penting karena
pembangunan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.
k.
Komitmen pemerintah Desa Kedungringin Kecamatan Suruh
Kabupaten Semarang dalam menjalankan program yang sudah direncanakan menjamin konsistensi pelaksanaan
pembangunan Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
l.
Kesetaraan dan keadilan gender dalam proses pembangunan
yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi perempuan berpengaruh terhadap pencapaian
kesejahteraan masyarakat.
m.
Kuantitas dan kualitas aparatur pemerintah Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang memadai menjamin ketepatan
dan kecepatan pelayanan publik.
2.
Kelemahan
a.
Rendahnya kualitas sebagian pelayanan publik menyebabkan
iklim investasi kurang kondusif sehingga dapat melemahkan daya saing Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
b.
Pelaksanaan regulasi yang kurang konsisten terutama
berkaitan dengan pemanfaatan tata guna lahan.
c.
Rendahnya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
berwirausaha sehingga menghambat penciptaan lapangan kerja dan kemandirian
perekonomian Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
d.
Rendahnya pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar masyarakat
(pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, sarpras,
dan lain-lain) menyebabkan masih tingginya jumlah penduduk miskin.
e.
Belum meratanya pembangunan antar wilayah dusun, terutama
pada wilayah perbatasan dengan desa lain yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan tingkat kesejahteraan.
f.
Rendahnya Pendapatan Asli Desa Kedungringin Kecamatan
Suruh Kabupaten Semarang dalam membiayai pembangunan Desa Kedungringin
Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang menyebabkan ketergantungan pada dana pusat
(komposisi Pendapatan Asli Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang.
g.
Kondisi topografi yang berupa bukit dan gunung
menyebabkan rawan longsor, kekeringan dan menjadi kendala dalam pembangunan
infrastruktur sehingga menyebabkan rendahnya aksesibilitas/ keterjangkauan
wilayah.
3. Peluang
a.
Perkembangan penerapan teknologi informasi di berbagai
bidang pembangunan diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap pola pikir dan
kehidupan masyarakat, serta proses pembangunan.
b.
Semangat pemerintah desa untuk mereformasi birokrasi
pemerintahan desa dapat mendorong peningkatan kualitas aparatur pemerintah Desa
Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sehingga mampu menyesuaikan
dengan perubahan kondisi masyarakat.
c.
Adanya kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan
“pembangunan berkelanjutan” berupa keterpaduan pembangunan ekonomi, sosial dan
lingkungan hidup, yang menjamin upaya Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik.
4. Tantangan
:
a.
Kebijakan pemerintah di bidang pertanahan yang belum
mampu mengatur secara penuh pengalihan hak atas tanah dan tata guna lahan untuk
keperluan pembangunan.
b.
Adanya kecenderungan perubahan iklim global yang
berakibat pada perubahan sistem pola tanam, bencana alam, dan menurunnya
kualitas sumberdaya alam.
C.
Isu
Strategis
Dari hasil identifikasi faktor lingkungan
strategis tersebut dapat diketahui beberapa faktor dominan dan potensial yang
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan pembangunan Desa Kedungringin Kecamatan
Suruh Kabupaten Semarang. Dari faktor-faktor tersebut selanjutnya dirumuskan
menjadi isu-isu strategis yang akan ditangani dalam pembangunan jangka menengah
Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang 2013-2019 yaitu :
a. Rendahnya pemenuhan kebutuhan hak-hak
dasar masyarakat (pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, lingkungan
hidup, sarpras, dan terbatasnya lapangan kerja) sehingga angka kemiskinan dan
pengangguran masih tinggi.
b. Rendahnya kualitas SDM masyarakat
sehingga belum mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing
tenaga kerja.
c. Kurang meratanya pembangunan
infrastruktur antar wilayah dusun serta belum optimalnya penataan dan
pengembangan infrastruktur desa.
d. Lemahnya koordinasi dalam proses
perijinan dan kepastian hukum sehingga berpotensi menghambat perkembangan usaha
di Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
e. Kurang optimalnya
pengelolaan potensi Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang
ditandai dengan rendanhnya produktivitas dan kualitas produk pertanian dan
industri kecil serta kurangnya peran jasa pendukung.
f. Kurang optimalnya
peran dan fungsi birokrasi perangkat desa dalam mewujudkan good governance .
g. Kurang optimalnya partisipasi Kelembagaan Desa
dan masyarakat dalam proses pembangunan termasuk pembangunan berperspektif
gender.
h. Menurunnya kualitas
sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta upaya pelestariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KRITIK DAN SARAN SELALU ADMIN HARAPKAN